Terkadang banyak manusia yang tidak sadar akan kesalahan yang dilakukan. mencoba bersembunyi dibalik kenyataan, dan merasa semuanya baik-baik saja. tapi bukan itu arti sebenarnya katakan itu jika salah, dan katakan itu jika benar. sebelum menilai orang lain, ada baiknya menilai diri sendiri, "Apakah aku pantas berkata demikian?" Jangan menjadi pahlawan jika kita belum bisa mengendalikan emosi diri masing-masing. semua manusia sama di bumi ini sama, memiliki satu tujuan, sujud kepada Tuhan. coba pikirkan! apakah ada, suatu masalah muncul jika tidak ada awal permasalahannya? semua masalah muncul, ketika akar permasalahan itu muncul, sehingga tanpa disadari semua terjadi seiring waktu berjalan, dan akhirnya sampai pada titik kejenuhan, yang akhirnya membuat semua pihak merasa dirugikan.
belum tentu semua orang memiliki satu pikiran yang sama dengan kita.semua memiliki pemikiran masing-masing. yang harus dilakukkan hanyalah menghargai dan tetap berjalan seperti biasa. jika satu pihak merasa dirugikan akibat perbuatan pihak lain, coba kembali bercermin dan bertanya "Apa ini salahku?" jika memang cermin dan diri sendiri bisa menjawab, semua masalah aku rasa akan baik-baik saja. semuanya masih mengikuti emosi dan ambisi yang terbawa semasa sekolah menengah dulu.
masih belum lepas dari ikatan yang selalu terjadi semasa sekolah dulu. fisik boleh dewasa, tapi terkadang akal dan pikiran masih belum bisa dipastikan ikut menjadi dewasa. tidak perlu marah-marah dengan emosi yang ber-api-api. apakah itu akan menyelesaikan masalah?
sepertinya Tidak!! yang jelas akan terjadi suatu kesulitan yang membuat masalah ini terus terjadi. tidak perlu merasa cukup menjadi "Sempurna" apa ada manusia sempurna? tidak perlu menjadi seperi merasa "Yang segala-galanya" bukan kah hanya tuhan yang memiliki sifat itu??
coba pikirkan lagi. dengan emosi yang tinggi, sepertinya bukan jawaban atas permasalahan yang dihadapi sekarang.
lagipula, siapa yang memulai dari awal?? coba renungkan lagi! inilah hidup, penuh dengan "Panggung Sandiwara" bermain di atas kesedihan orang lain, tertawa diatas
penderitaan orang. apa yang aku tulis disini tidak sama sekali merugikan beberapa pihak, hanya saja sebagai curahan hati yang aku tulis bedasarkan perjalanan hidup yang aku lalui. lagipula tidak ada undang-undang yang melarang seseorang untuk bercerita bukan? menulis cara asik
mengutarakan masalah, karena tidak ada pihak yang merasa dirugikan. kenapa harus lama berfikir? semua manusia pernah punya masalah. Thinks positive aja, biarkan beberapa orang berkembang dengan dunia nya sendiri. salah paham biasa, tapi untuk mengakui terkadang memang sulit.
sebelum berbuat mungkin pernah terbesit di benak "Ini hidupku, siapa yang peduli, aku nyaman dengan teman-temanku" tanpa peduli yang berada disisinya juga teman mereka. tetapi ketika orang-orang yang berada disisinya merasa tidak di anggap. maka apa salah mereka akan membuat satu komunitas yang membuat mereka merasa nyaman untuk bercerita dan berbagi?? kenapa harus merasa terancam?? kenapa cuma mereka yang boleh membuat komunitas, sedangkan kami tidak?? pikir lagi, tidak ada di dunia ini orang yang mau dirugikan! semua orang punya kenyamanan dengan beberapa orang.
Ingat! semua orang punya hak untuk bertindak, Membela, mencari komunitas, berbagi dan bersahabat. belum ada undang-undang yang melarang persahabatan. Bahkan Negara juga bersahabat, kenapa harus panik ???? (Eza Az Thebez Strontian)
1 comments:
hahaha , nice post . belum nemu ide buat nulis soal ini nih ...
Posting Komentar
don't talk empty talk! that's my role!