Pages

Sabtu, 13 Maret 2010

TulisanKu Merubah Dunia

Aku kembali mencoret Blog ini, Menulisnya dan Merangkai kata demi kata. Aku didera Rasa bosan yang luar biasa ekstrim. Ketika satu harian ini aku hanya duduk di depan layar laptop dan menulis, Menulis dan menulis. Sebenarnya bukan masalah aku bosan menulis, melainkan satu hari ini aku habiskan waktu hanya dirumah saja. BadanKu pun seperti nya Mulai memberontak, Mulai bereaksi, mulai tak setuju dengan aktiftasku yang seharian kulakukkan ini. Suhu tubuhku meningkat, kepalaku puyeng, aku diserang syndrome demam. Inilah bentuk perlawanan tubuhku, jika ia tak suka dengan kegiatan yang kulakukkan. Aku tetap Memaksa. Toh daripada Aku Hanya Duduk Diam, Bengong Dan membisu Tak jelas, Lebih Baik Kuhabiskan Dengan menulis. Apa yang hendak Kubagikan Malam Ini Hahaha.. Akupun Bingung, Karena Seharian Kerjaanku Hanya Menulis Blog Kesayangan ini saja. Aku berfikir, Hari-hariku Disini Semakin Lama Semakin MeMbosankan Saja. Aku hanya Menjalani Aktifitas Yang Itu-itu saja. Sungguh Telah Mencapai Tingkat Kejenuhan Yang sangat Akut. Terbesit Pikiran Untuk Mencari Hiburan Untuk menenangkan Otak. Tapi Aku Tak Mau Mengulang Kejadian Itu, Cukup Sekali Saja Aku BerTandang Disitu, Tapi Dilain Waktu Aku Akan datang Lagi, selepas Ujian Ini Berakhir Tempat Itu Membuat Pikiran Segenap Masalah Terlupakan, Namun Disisi Lain Aku Benci Situasinya. Teralalu pengap Dan Liar, sehingga Membuat Semua Umat yang berada disitu akan segera berfikir untuk lari. Mungkin itu hanya perasaanku saja. Bagi mereka mungkin tempat seperti itu memberikan kesan yang eksotis untuk memulai, mencari hiburan dan mangsa baru, sungguh Gila Dunia Ini. Malam Ini Cuaca Sedikit Lebih baik Daripada Malam sebelumnya. Kota Ini Bagaikan Kota Yang telah Dilaknat Tuhan Akibat tingkah laku Umatnya. Panasnya Bisa Membuat OtakMu mendidih, Emosi Mu Pun Tak terkendali. Namun Apa Yang Mau dikata, Ini Semua Memang Harus Terjadi, Dan Harus kita Alami. Kapan ini berakhir? Tak ada yang tau jawaban itu. Semuanya Gelap, Gelap Dengan Pemikiran Akan siklus Dunia, Gelap Dengan Ilmu Pengetahuan. Semuanya Sibuk Dengan Aksi Masing-masing. Berlomba Bergumul Mengumpulkan Dosa, Berlomba Mencari Kesalahan Orang Lain, Berlomba Mengadu domba Antara Satu dengan yang lain. Lelah Melihat Semua Aktifitas Buruk Itu. Aku Juga termasuk Umat Diantara Mereka Smua. Aku juga termasuk Umat Yang Tersesat Yang sedang Mencari Jati Diriku. Aku Bagaikan Selembar Daun Yang terbawa Arus, Terus Terbawa Tak Pernah Tahu Dimana Akan berhenti. Ketika Air Mengering Disitulah Aku berhenti, Dan Itu Kugambarkan Ketika Dunia Ini Mencapai Klimaksnya Yaitu Kiamat. Melihat Kota ini MembuatKu semakin Muak Berada Disini. Aku ingin segera Pergi Dari sini. Muak Dengan Segalanya, Muak Dengan Tingkah Lakunya, Muak dengan Aksi Brutalnya.Wajahnya Kini Tercoreng, Tercoreng Dengan Segala Carut Marut Umatnya Yang selalu ingin meraih Kekuasaan, Meraih Kesenangan Tanpa Memikirkan Apa Tujuan Dan Orang-orang disekelilingnya Yang lebih Membutuhkan. Aku Diam, Diam Tak Mau Tau, Tak Mau Mendengar Bahkan Tak Mau berkomentar. Aku hanya Melihat,Melihat, Dan Melihat. Aku Tak Mau tau Akan Kebrutalan Kota Ini. Bosand Dengan Tingkah Lakunya Yang tak Pernah Mau berubah. Kota Ini Bisa Membuatmu Menjadi Pribadi Yang Sangat Bangsat. Jika Kau Anak Baik-baik, Maka Bila Kau berada disini, Kau Akan segera bergabung Menjadi Hantu-hantu kota, dan pencari kepuasaan sesaat. Itu tidak terjadi bila kau pintar menjaga diri disini. Aku Pun Tak Tau Lagi Harus Menuliskan Apa Lagi disini. Mungkin Aku Sekarang Jadi Gila, Gila Dengan Semua Tulisan-tulisanku. Obsesi Menjadi Penulis Yang Tak Tercapai. Hahaha.. Tak Harus Juga Aku menjadi penulis, Toh Biarkan Aku Terus Menulis demi Memuaskan Nafsu Bangsatku Untuk menulis, Dan terus menulis. Tingkat Kegilaanku Menulis Telah Menjadi Syndrome Parah Yang telah TertanaM Sejak Kecil. Waktu Kecil Ikutan Lomba Puisi, Namun Karena Aku menaggis Aku gagal Meraih Piala yang seharusnya memang dipersiapkan untukku. (Terlalu Kepedean:) Aku mencintaii sastra, mencintaii bahasa, Namun Sulit Mengaplikasinya. Tapi Pada Akhirnya Suatu Saat Tulisanku Harus Bisa Merubah Dunia. Itu Janjiku… (Eza )

0 comments:

Posting Komentar

don't talk empty talk! that's my role!