Pages

Rabu, 10 Juni 2009

Ribuan Orang Protes Pelecehan Seks oleh Pemuka Agama

0 comments

DUBLIN, — Ribuan orang berpawai di seluruh bagian tengah kota Dublin, Rabu (10/6). Mereka memprotes pelecehan terhadap anak-anak di berbagai lembaga yang dikelola tempat agama selama beberapa dasawarsa terakhir.

Sementara itu, para pemuka agama di Irlandia meminta maaf atas kejahatan keji itu.

Peserta pawai diam tersebut memakai pita putih dan banyak di antara mereka membawa sepatu anak-anak. Koordinator pawai meminta mereka meninggalkan sepatu tersebut di luar parlemen.

Para pemuka agama di Irlandia baru-baru ini menyampaikan rasa malu mereka atas pelecehan yang dilakukan oleh pemuka agama, yang dibeberkan dalam sebuah laporan resmi bulan lalu. Mereka meminta maaf dan mengatakan, "Kami malu, terhina, dan menyesal bahwa orang kami menyimpang sangat jauh dari ajaran Kristen mereka."

Empat pemrotes yang memimpin pertemuan terbuka itu di Dublin meletakkan karangan bunga—dua berwarna putih dan dua hitam—di luar gedung parlemen Leinster House. Polisi mengatakan, sebanyak 7.000 orang bergabung dalam pawai tersebut, sementara Irish Times melaporkan jumlah mereka sampai 15.000 orang.

Bulan lalu sebuah penyelidikan resmi yang dipimpin Hakim Sean Ryan melaporkan bahwa pelecehan emosi, fisik, dan seks "sudah mewabah" di berbagai sekolah dan panti asuhan, lembaga yatim-piatu serta tempat lain perawatan anak sejak 1930-an.

Temuan dalam laporan itu, yang dikeluarkan setelah penyelidikan selama sembilan tahun, mengejutkan masyarakat Irlandia, yang kebanyakan adalah penganut Katolik.

Kepala Uskup Dublin Diarmuid Martin mengatakan, ia tak dapat menghadiri pawai tersebut karena ia sedang menghadiri pertemuan umum uskup Katolik. Ia mengirim seorang utusan. Setelah pertemuan tersebut, semua pastor mengatakan, mereka telah membahas laporan itu. "Pelecehan ini merupakan pengkhianatan serius terhadap kepercayaan yang diletakkan pada gereja. Untuk ini, kami meminta maaf," katanya.

Awal pekan ini, Martin dan tokoh utama agama di Irlandia, Kardinal Sean Brady, memberi penjelasan singkat kepada Paus Benediktus XVI mengenai temuan tersebut. Martin mengatakan Paus menjadi "sangat sedih". Satu komisi kehakiman juga sedang menyelidiki dugaan pelecehan yang melibatkan tokoh agama.(www.kompas.com)

Kokpit Terbakar, Jetstar Australia Mendarat Darurat

0 comments

BRISBANE, KOMPAS.com — Pilot pesawat Jetstar Australia, Kamis (11/6) dini hari, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandar Udara Internasional Guam dalam penerbangannya dari Osaka, Jepang, ke Gold Coast, Queensland, setelah terjadi kebakaran kecil di dalam kokpit pesawat berpenumpang 203 orang itu.

Penjelasan pers maskapai penerbangan Jetstar yang dikutip ANTARA di Brisbane, Kamis (11/6), menyebutkan, pesawat bernomor penerbangan JQ-20 itu terbang dari Bandara Internasional Kansai, Osaka, Rabu malam pukul 20.50 waktu setempat atau pukul 22.50 waktu Australia menuju kota wisata ternama Queensland, Gold Coast.

Namun, setelah pesawat terbang sekitar tiga jam 50 menit, ruang kokpit dipenuhi asap akibat apa yang disebut pihak Jetstar "kebakaran kecil" yang kemudian berhasil dipadamkan kru teknik pesawat.

Pilot berhasil mendaratkan pesawat yang membawa 190 orang penumpang, termasuk empat orang balita, serta 13 orang kru itu di Bandara Internasional Guam pada pukul 02.20, Kamis dinihari waktu setempat Pihak maskapai penerbangan Jetstar memastikan semua penumpang dan awak pesawat JQ-20 itu "selamat dan aman". Mereka kemudian ditampung di sejumlah hotel di Guam sembari menunggu kedatangan pesawat Jetstar A-330-200 yang Kamis pagi terbang dari Sydney menuju Guam.

Pesawat penjemput itu akan menerbangkan seluruh penumpang JQ-20 ke Bandara Internasional Brisbane. Menanggapi peristiwa ini, pemimpin perusahaan Jetstar, Bruce Buchanan, memuji tindakan pilot dan kru pesawat JQ-20 karena dengan profesionalitas mereka yang tinggi berhasil mengendalikan situasi (kebakaran).

Disebutkan, mayoritas penumpang Jetstar yang mendarat darurat di Guam itu adalah warga negara Jepang. Lima hari lalu, pesawat Jetstar rute penerbangan Darwin-Denpasar juga sempat batal melanjutkan jadwal penerbangannya ke Denpasar menyusul aksi pengereman mendadak pilot saat pesawat sudah melaju cukup kencang untuk bersiap take off dari landasan pacu Bandara Internasional Darwin.

Seorang penumpangnya yang berkewarganegaraan Indonesia yang terbang bersama seorang putranya berusia tiga tahun sempat shock dan khawatir dengan keselamatan diri mereka akibat aksi pengereman mendadak pilot pesawat tersebut pada 6 Juni malam itu.

Kepada ANTARA, Nurul Hilmiyati mengatakan, dia dan putranya, Zaky Zulhadi, sempat shock akibat peristiwa pengereman mendadak oleh pilot di saat pesawat yang relatif penuh itu sudah melaju cukup kencang untuk bersiap take off dari landasan pacu Bandar Udara Internasional Darwin menuju Denpasar, pukul 19.50.

"Saya masih emosional karena saya membawa anak. Peristiwa itu terjadi begitu mendadak saat pesawat sudah melaju hampir dengan kecepatan penuh di runway. Saya kasihan dengan anak saya yang tampak scared (takut). Pilot memberitahu penumpang bahwa ada burung masuk ke salah satu mesin pesawat," katanya.

Ia mengatakan, pihak Jetstar membatalkan penerbangan pesawat bernomor penerbangan JQ-81 ke Denpasar, Sabtu malam (6/6) itu, dan seluruh penumpang diinapkan di dua penginapan dekat Bandara, Darwin Airport Resort dan Darwin Inn. Namun, Jetstar tak memberikan makanan apa pun kecuali air mineral kepada para penumpang, khususnya anak-anak, katanya.(www.kompas.com)

Pilah Pilih Bahan Organik

0 comments

Salah satu tren hidup sehat yang banyak diminati adalah penggunaan bahan makanan organik. Sebelum membeli, ada baiknya memperhatikan saran dari Mayo Clinic berikut ini.

1. Perhatikan label makanan.
Seratus persen organik berarti produk seluruhnya organik atau dibuat dari bahan-bahan organik. Disebut organik bila produk setidaknya 95 persen organik. Dibuat dengan bahan organik menunjukkan bahwa produk setidaknya 70 persen organik. Produk yang mengandung kurang dari 70 persen bahan organik tidak dapat disebut organik.

2. Baca label makanan secara berhati-hati.
Hanya karena produk organik atau mengandung bahan organik, bukan berarti menjadi alternatif lebih sehat. Beberapa produk organik tetap tinggi gula, garam, lemak, kalori.

3. Jangan bingung pilih makanan alami dan organik.
Makanan organik biasanya memberi label organik. Karena itu tetap perhatikan kandungannya.

4. Cuci semua sayur dan buah dengan air mengalir untuk membersihkan kotoran dan mengurangi bakteri. Gunakan sikat kecil, misalnya saat mencuci apel, kentang, timun, dan produk lain agar lebih bersih saat dikonsumsi.

5. Kualitas produk organik tidak berbeda dengan makanan biasa.
Perbedaan hanya pada bagaimana makanan diproduksi, diproses, dan ditangani. Anda mungkin menjumpai bahwa sayur dan buah organik cepat rusak karena tidak ditangani dengan pengawet atau lilin. Untuk urusan penampilan, produk organik tidak terlalu sempurna.

6. Sebagian orang membeli produk organik guna membatasi paparan residu pestisida yang digunakan pada pertanian konvensional. Praktik pertanian organik dirancang untuk memberi manfaat bagi lingkungan dengan mengurangi polusi serta menjaga kelestarian air dan tanah.(www.kompas.com)

Indonesia-Malaysia MEMANAS

0 comments

JAKARTA - Krisis perbatasan Indonesia-Malaysia di Blok Ambalat, Kalimantan Timur, kembali menghadapkan kedua negara dalam situasi tegang. Menteri-Sekretaris Negara Hatta Rajasa menegaskan pemerintah akan memperjuangkan setiap jengkal tanah air kita.

"Jangan katakan seolah-olah kita lemah dan membiarkan," kata Hatta kemarin. "Negara ini tidak seperti itu."

Tentara Nasional Indonesia bahkan telah menegaskan kesiapannya bertempur guna mencegah kapal milik Tentara Diraja Malaysia menyerobot perairan Indonesia. "Kami mengingatkan mereka bahwa Ambalat adalah perairan kita," kata Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen.

Kesiagaan ditunjukkan TNI Angkatan Laut dengan pengerahan tujuh kapal bersenjata lengkap untuk berpatroli di perairan antara Sulawesi dan Kalimantan itu. Adapun Angkatan Udara sudah menyiapkan dua unit pesawat Boeing 737 dan satu unit jet tempur Sukhoi 27/30 sebagai pendukung operasi di Makassar. "Kami siagakan 24 jam," ujar Komandan Pangkalan Udara Balikpapan Letnan Kolonel Agus Pandu Purnama.

Duta Besar Malaysia di Jakarta, Zainal Abidin Zein, menolak memberikan pernyataan mengenai ketegangan yang meningkat maupun manuver angkatan bersenjata mereka di perairan Ambalat. "Saya tak hendak berkomentar apa pun."

Tentu saja perang tak harus berkobar di sana. "Kalau terjadi konflik fisik, tak akan ada yang diuntungkan," kata Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR Yusron Ihza Mahendra. Untuk sementara, semua harus bersabar menunggu hasil perundingan-perundingan kedua negara(www.korantempo.com)

Selasa, 09 Juni 2009

Pejabat BUMN Jadi Tim Sukses Terancam Dibui

0 comments

JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menginventarisir nama-nama pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang termasuk dalam tim kampanye dua pasang capre-cawapres. Setelah terkumpul dari satu pasangan lain, nama-nama tersebut akan dikonfirmasi ke Kementrian BUMN.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Bawaslu Wahidah Suaib di sela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR, Rabu (10/6/2009).

"Koordinasi ini dilakukan sesuai Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pilpres. Dalam Pasal 41 Ayat 2 disebutkan pelaksana kampanye dilarang mengikutsertakan pejabat BUMN/BUMD," ujarnya.

Jika terbukti melanggar, maka sanksi akan ditetapkan berdasarkan Pasal 216 dan 271, yaitu pidana penjara minimal tiga bulan dan maksimal 12 bulan, serta denda minimal Rp30 juta dan maksimal Rp60 juta.(www.okezone.com)

Jumat, 05 Juni 2009

Solidaritas ‘Bebaskan Ibu Prita Mulyasari’

0 comments

Ibu dari dua balita itu dipenjara sejak Rabu 13 Mei lalu, terpisah dari si bungsu berusia setahun tiga bulan yang masih memerlukan ASI dan si sulung yang baru tiga tahun. Dia menjadi tersangka pencemaran nama baik. Hanya karena e-mail berisi keluhan tentang pelayanan rumah sakit.

Kasus pencemaran nama baik tersebut berawal ketika Prita menuliskan keluhannya dalam email atau surat elektronik tentang pelayanan RS Omni. Namun, isi dari surat elektronik tersebut tersebar hingga ke sejumlah milis sehingga membuat RS Omni mengambil langkah hukum.
Dan akhirnya ibu Prita Mulyasari,diajukan ke pihak Kejaksaan Negeri Tangerang di LP Perempuan Tangerang sejak 13 Mei 2009 terkait dengan gugatan pencemaran nama baik yang dilancarkan RS Omni Internasional. Sedangkan dalam gugatan pidana yang akan mulai digelar di PN Tangerang sejak Kamis (4/6), Prita terancam hukuman enam tahun penjara dan denda sebanyak Rp1 miliar berdasarkan Pasal 27 UU ITE.

Sementara itu, dukungan terhadap Prita juga dibuat oleh para blogger antara lain di dunia maya, tepatnya pada sebuah laman jejaring sosial, Facebook. Support itu bertajuk “DUKUNGAN BAGI IBU PRITA MULYASARI, PENULIS SURAT KELUHAN MELALUI INTERNET YANG DIPENJARA“. Hingga pukul 11.30 WIB, Selasa (2/6/2009) grup ini telah memiliki 5.910 member.

Grup ini menargetkan mengumpulkan 7.500 member. Aspirasi kelompok perjuangan ini adalah ‘Bebaskan Ibu Prita Mulyasari Dari Penjara dan Segala Tuntutan Hukum‘ dengan 3 poin:

1. Cabut segala ketentuan hukum pidana tentang pencemaran nama baik karena sering disalahgunakan untuk membungkam hak kemerdekaan mengeluarkan pendapat

2. Keluhan/curhat ibu Prita Mulyasari thd RS Omni tidak bisa dijerat dengan Pasal 27 ayat (3) UU ITE

3. Keluhan/curhat Ibu Prita Mulyasari dijamin oleh UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

4. RS Omni hendaknya memberikan HAK JAWAB, bukan melakukan tuntutan perdata dan pidana atas keluhan/curhat yg dimuat di suara pembaca dan di milis2 .

Kisah tragis Prita ini dimulai ketika Prita menulis keluhannya lewat email ke sejumlah rekannya pada media Agustus 2008 setelah komplainnya kepada pihak RS tidak mendapat respons memuaskan. Isinya kekesalan Prita pada pelayanan RS Omni yang telah dianggapnya telah membohonginya dengan analisa sakit demam berdarah dan sudah diberikan suntikan macam-macam dengan dosis tinggi sehingga mengalami sesak napas. Prita juga menyesalkan sulitnya mendapatkan hasil lab medis.

Bagi anda para blogger yang ingin berpartisipasi mendukung aksi damai solidaritas ini bisa melihat website resminya dan cara untuk memberikan dukungan anda di :

http://ibuprita.suatuhari.com

Dukung Terus Pembebasan Ibu Prita Mulyasari


Model Cantik Manohara Disiksa Di malaysia

0 comments

JAKARTA - Manohara Odelia Pinot diduga mengalami KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) sejak berumah tangga dengan Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra. Manohara yang sering menangis, sulit lepas dari sang pangeran.

"Bagaimana Manohara mau melangkah dari situ? Ke mana Manohara pergi dan melangkah ada yang menjaga," kata ibunda Manohara, Daisy Fajarina, di Warung Ampera, Jalan Ahmad Dahlan, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2009).

Sejak menikah di bawah tangan dengan Fakhry, hidup model majalah berusia belia itu bak burung dalam sangkar. Dia kerap menerima perlakuan tidak menyenangkan.

Pernah Manohara menolak ajakan bercinta Fakhry, Manohara menolak karena sedang haid. Tapi, Fakhry memaksa. Manohara tidak mau bukan karena menolak, tapi khawatir kena penyakit gara-gara berhubungan intim saat sedang haid.

Sayang sekali, bukannya pengertian dari Tengku yang didapat, Manohara malah dimaki dengan kata-kata pedas yang menusuk hati. Sosialita kelahiran 28 Februari 1992 itu dianggap seperti mobil mewah. Tapi karena tidak bisa dikendarai, bisa diganti dengan mobil lain.

Manohara pernah mencoba kabur dari genggaman tangan sang Pangeran. Dia pulang ke Indonesia. Namun, banyak orang suruhan sang Pangeran datang membujuknya untuk pulang. Kepulangan Manohara ke Indonesia itu berujung pada penculikan yang dilakukan Fakhry

Taken From : www.okezone.com